Rima Kharisma guru bahasa Jerman SMKN I Batam bersama tiga guru lain se Indonesia mengikuti kursus intensif bahasa Jerman selama sebulan kedepan. Ya, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Batam kembali menunjukan kebolehannya. Mereka berangkat ke Jerman pada 28 November dan pulang pada tanggal 22 Desember yang lalu. Empat guru bahasa Jerman asal Indonesia itu di sana mengikuti kursus bahasa Jerman dengan level materi yang disesuaikan.
“Ini merupakan program beasiswa dari Goethe Institute di Jerman untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Jerman di Indonesia dan hanya empat orang yang terpilih termasuk saya,” kata Rima di SMKN I Batam.
Goethe Institute merupakan lembaga pendidikan dibawa naungan pemerintah Jerman yang fokus untuk mengasah kemampuan ilmu pengetahuan Jerman kepada orang luar atau guru-guru bahasa Jerman di negara lain setiap tahun dengan negara berbeda-beda dan dipilih secara acar setiap tahun. “Tahun ini kebetulan dari Indonesia dan alhamdulilah empat orang guru bahasa Jerman dari berbagai sekolah di Indonesia yang terpilih saya masuk diantaranya,” ujar Rima.
Rima akan ke jerman bersama guru bahasa Jerman dari SMKN 27 Jakarta, SMAN 3 Bandung dan SMAN 8 Jakarta. “Kami berangkat tanggal 28 dan semua biaya perjalanan, akomodasi ataupun biaya kursus ditanggung Goethe Institute,” katanya. Kursus tersebut kata Rima, nantinya juga akan diuji agar mendapatkan pengakuan dari pemerintah Jerman apakah peserta yang ikut memiliki kompetensi atau tidak.
SMK Negeri 1 Batam memang memberikan perhatian terhadap penguasaan bahasa asing bagi siswa-siswinya, ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi derasnya tantangan globalisasi sekaligus mengimbangi pengembangan SMK kedepan.
Pengiriman guru SMKN I ke Jerman tersebut bukan yang pertama sebulan ini. Sebelumnya Mira Ratnawati guru Teknik Otomasi Industri juga diberangkatkan ke Jerman sejak tanggal 28 Oktober lalu. Mira juga mengikuti pelatihan bidang tekni otomasi Industri di Jerman. Pelatihan tersebut merupakan program dari Direktorat Pembinaan SMK yang bertujuan sama untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar di Indonesia.