SMKN1BATAM.SCH.ID, BATAM – Guna menciptakan pembelajaran yang bermakna, SMK Negeri 1 Batam menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) yang terintegrasi dengan semua mata pelajaran mulai semester Genap TP 2021/2022. Kepala SMK Negeri 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso menyampaikan hal ini di depan guru dan para peserta didik ketika apel pagi.
Menurut Lea hal ini selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyatakan bahwa proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspirasi, menantang, motivasi, dan menyenangkan. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik turut berpartisipasi, memberikan kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat.
Metode ini merupakan pembelajaran sistematik menyangkut sertakan siswa dalam pembelajaran teoristis dan keahlian kompleks. Pembelajaran berbasis proyek memberikan peluang kepada peserta didik untuk membuat pengalaman belajar yang lebih menarik sehingga dapat lebih terdorong untuk lebih aktif.
“Metode ini seharusnya akan memudahkan baik bagi guru maupun peserta didiknya. Guru umum dapat berkolaborasi dengan guru produktif yang telah menentukan projeknya menyesuaikan dengan mata pelajaran yang diampunya”, ungkap Lea.


Metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) memberikan kesempatan terhadap siswa untuk mempraktikkan keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan dewasa dan karir mereka. Seperti mengelola waktu, bertanggungjawab, dan keterampilan pribadi. Siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan diri dalam tim kooperatif. Baik itu berdiskusi dengan guru, mengarahkan siswa untuk berpikir kritis dan diakhiri dengan presentasi atau produk dari hasil pembelajaran.
“Guna memberikan pemahaman yang sama kepada semua guru dan siswa, saya akan menyampaikan hal ini secara langsung dalam setiap apel pagi di masing masing Kompetensi Keahlian dan rapat koordinasi khusus dengan guru guru,” pungkas Lea. (ss)