WorldSkills ASEAN Competition merupakan ajang lomba kompetensi siswa SMK tingkat ASEAN, Workskill Asean yang ke-14 ini dilaksanakan di Manila, Filipina. Ajang ini merupakan ajang bergengsi Asia yang menyatukan talenta-talenta muda terbaik dari seluruh Asia Tenggara. Ajang bergengsi ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 10 September 2025 dan menjadi panggung bagi para pemuda untuk menunjukkan keahlian dan kompetensi mereka dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi informasi, permesinan, hingga tata boga.
Lebih dari 300 peserta dari 10 negara anggota ASEAN bersaing dalam 20 kategori kompetisi. Tujuan utama dari kompetisi ini bukan hanya untuk mencari juara, tetapi juga untuk meningkatkan standar keahlian profesional di kawasan. Para peserta akan diuji tidak hanya dalam keterampilan teknis, tetapi juga dalam kemampuan memecahkan masalah, bekerja sama dalam tim, dan beradaptasi dengan teknologi terbaru.
Kompetisi ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan inovasi di masa depan. “WorldSkills ASEAN adalah lebih dari sekadar kompetisi,” kata Direktur Jenderal WorldSkills International, David Hoey. Ini adalah gerakan untuk menginspirasi generasi muda, mempromosikan keunggulan dalam kejuruan, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua.
Delegasi Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025 yang resmi ditutup pada 30 Agustus 2025 di SMX Convention Center, Manila, Filipina. Dari 38 kompetitor yang bertanding, Indonesia meraih 28 medali, terdiri dari 9 medali emas, 1 medali perak, 9 medali perunggu, serta 9 medali diploma. Salah satunya diwakili oleh Putra Terbaik dari SMK Negeri 1 Batam yakni Farsya Firdaus dan Bryan Nathanael Sarangih yang meraih Medali Emas dibidang Industrial Automation dalam WorldSkills ASEAN Competition ke-14 tersebut.