batampos.co.id – Wakil Wali Kota Batam, HM Rudi SE secara resmi membuka ujian sertifikasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Batam yang bertempat di SMKN 1 Batam, Senin (20/4) pagi.
Ujian ini dikuiti 616 siswa dan langsung dinilai Tim Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Logam Mesin Indonesia (LMI) Jakarta.
Rudi mengatakan, ujian yang digelar pertama kali di Batam itu sangat membantu para siswa SMK dalam mencari lapangan pekerjaan, khususnya di kawasan industri Batam.
Dimana kawasan industri saat ini mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi disertai sertifikat.
”Ini sangat membantu anak-anak kita. Dan ujian ini, tidak berhenti pada saat ini saja,” kata Rudi di lokasi.
Rudi menambahkan ke depannya, ujian sertifikasi tersebut akan diikuti seluruh siswa SMK negeri maupun swasta di Batam. Namun, perencanaan ujian sertifikasi seluruh siswa SMK itu, baru masuk tahap persetujuan Komisi IV DPRD Batam.
”Saat ini anggaran yang dimasukkan baru sebatas itu. Kita akan dudukan bersama (membahas) tinggal menunggu serta restu dari DPRD,” terangnya.
Ia juga berharap Pemko Batam bisa mengundang 25 kawasan industri di Batam untuk mempermudah akses para SMK mencari pekerjaan.
”Ujian ini hanya sebagai jalan pembuka. Dan perusahaan-perusahaan akan diundang untuk berpartisipasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepsek SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya mengatakan seluruh siswanya kelas 12 berkesempatan mengikuti ujian tersebut.
Ia berharap sebanyak 478 siswanya tersebut bisa lulus dalam ujian.
”Ujian ini bertujuan untuk menghadapi pasar kerja. Dimana dalam tahun mendatang Batam akan diserbu tenaga kerja asing (TKA),” paparnya. (opi/bpos)
Sumber: http://batampos.co.id/21-04-2015/ujian-sertifikasi-bantu-616-lulusan-smk-kerja-di-industri/
